Latest from the journal

Nama : Novia Purjiyati Saputri
NIM : 10.11.3619
Kelas :10-S1TI-02/ GIS_9




FINAL PROJECT
SISTEM INFORMASI GEOGRAIFIS
ADMINISTRASI KALIMANTAN TIMUR

1. REGISTRASI


Hal pertama yang dilakukan untuk membuat peta administrasi ialah membuat peta registrasi. Langkah langkahnya adalah sbb :
- Copykan extensi EXT 32 dalam folder c:/ESRI/AV_GIS32/ARCVIEW/EXT 32
- Buka ArcView
- Pilih New
- Tentukan ekstensi yaitu JPEG (JFIF) Image Support (dicentang)
- Centang juga Register and Transform tool, dan TIFF 6.0 Image Support
- Masukkan peta Kaltim, dengan menu Add Theme



- Klik View, pilih Register and transform
- Ubah menjadi source point
- Tentukan 4 titik di sekitar peta, searah jarum jam.
-  masukkan ke -4 titik tersebut ke UTM Conversion1(excel ) dan inputkan hasilnya ke field pada register and transform
- Pastikan error <0 span="span">




- Klik Write World File pada Register and transform, maka hasil registrasi yang telah    kita lakukan akan tersimpan (simpan pada folder yang sama dengan peta Kaltim).
- Cek hasil registrasi : Load peta dunia, jika hasil benar maka akan tampak titik di peta yang kita buat (dalam hal ini Kalimantan timur)
- Jika berhasil maka langkah pembuatan registrasi selesai.


2. DIGITASI

Seteleh registrasi selesai, selanjutnya kita harus membuat peta digitasi, berikut ini langkah-langkahnya.
-  Langkah pada pembuatan peta diDigitasi ini sama dengan langkah pada tahap 1 (sampai langkah 2)
-  Pilih (centang) ekstensi MNDNR Strem Digitizing extensions, Edit Tool Verse 3.1, dan Digitizer
-  Pilih menu open stream digitizing (pojok kanan menu bar)



-  Lalu pilih stream digitizing lines
-  Telusuri garis batah wilayah kabupaten dengan tool di langkah sebelumnya
-  Pilih menu ET, lalu KlikEdit Theme, new theme polyline
-  Start Editing
-  Klik clean lalu intersect, klik analyze
-  Pastikan pada peta tidak ada node merah (menandakan garis tidak nyambung)
-  Jika masih ada, pilih show edit tool, lalu pilih remove redundant tools kemudian perbaiki node yang berwarna merah.
-  Jika sudah benar semua maka node akan berwarna biru atau hijau lumut
-  Klik clean lagi untuk memastikan semua node benar




-  Lalu klik stop editing, dan simpan
-  Klik Build Polygon lalu simpan pada folder yang sama dengan peta kaltim
-  Klik 2x pada hasil  yang telah disimpan, lalu pada legend type pilih unique value
-  Lalu pada Color Schemes pilih fruits and vegetables atau pilih yang mana saja
-  Lalu save
-  Jika benar maka warna pada setiap kabupaten akan berbeda.



Langkah pembuatan peta digitasi selesai.


3. PEMBUATAN TABLE

Selanjutnya kita akan membuat tabel yang berisi nama kabupaten
- Buka Arcview, pilih new , table dan save di folder yang sama dengan yang sebelumnya
-  Pilih menu edit, lalu add field , beri nama (kabupaten) lalu pada type pilih string
-  Kemudian pada tabel isi sesuai nama kabupaten



-  Save. Pembuatan tabel selesai


4. PEMBUATAN CHART

Berikutnya adalah pembuatan Chart
-  Buka Arcview, pilih new, chart
-  Beri nama, lalu pindahkan luas wilayah pada filed ke group




-  Pada label pilih kabupaten
-  Pilih ok, maka chart akan muncul



Langkah pembuatan chart selesai.


5. PEMBUATAN LAYOUT

- Buka ARCVIEW, pilih New, Layout, lalu akan muncul Layout baru





- Edit property lay out, beri judul, arah mata angin, legenda dll. 





Langkah pembuatan Lay Out Selesai dan secara keseluruhan pembuatan peta administrasi Kalimantan Timur selesai. Semua aspek telah dibuat mulai dari registrasi, digitasi, table, chart dan terakhir lay out dengan arah mata angin, legenda dll.


Demikian laporan ini disusun, terima kasih atas perhatiannya dan mohon maaf atas kekurangan didalamnya.





 Oleh :
Agung Darmawan (10.11.3689)
Darmawan Setya Nugraha (10.11.3673)
Dewinda Karina M (10.11.3620)
Novia Purjiyati Saputri (10.11.3619)
Yusuf Wibowo (10.11.3657)

Query Builder dan Pemetaan Kependudukan Peta Jogja

Nama : Novia Purjiyati Saputri
NIM : 10.11.3619
Kelas : GIS_9

1. Buka project sebelumnya (Digitasi peta Jogja dengan Edit tool 3.1 dan MNDR)




2. Aktifkan Extension JPEG(JFIF) Image Support, Edit Tool 3.1 dan MNDR Stream Digitizer
3. Membuka tabel atribut yang sudah dibuat
    Theme -> Table





4. Klik Theme -> Start Editing
     Tambahkan field Kecamatan, Penduduk, Luas(satuan km2), dan Luas(satuan mil2)


5. Isi field tersebut sesuai data kependudukan wilayah Kota Yogyakarta
    Klik menu Edit pada Bar











     Jika sudat selesai Klik Stp Editing melalui Theme


6. Membuat Grafik/Chart
    Klik menu Chart pada Bar maka akan muncul Jendela Properties, kemudian isi nama field sesuai chart yang akan dibuat



    Disini saya membuat chart penduduk, maka add field Penduduk, kemudian pada tabel Series Using pilih label Kecamatan, kemudian klik OK. Maka akan tampil sebagai berikut








7.  Query Builder
     menggunakan And dan Or

     Klik menu Query Builder pada Bar




      untuk Query And




        gunakan query :
                     ([Luas(km2)] > 6.5) and ([Penduduk] >= 1500)
        menunjukan bagian daerah yang mempunyai luas lebih dari 6.5 km2 dan jumlah penduduk lebih dari sama dengan 1500



        untuk Query Or


          gunakan query :
                      ([Luas(km2)] > 6.5) or ([Penduduk] >= 50000)
          menunjukan bagian daerah yang mempunyai luas lebih dari 6.5 km2 atau jumlah penduduk lebih dari sama dengan 50000


Digitasi Peta Jogja dengan Edit Tool 3.1 dan MNDR

Novia Purjiyati Saputri
10.11.3619
GIS_9



1.      Siapkan peta jogja
2.      Download file extension  EXT 32.zip
Setelah didownload kemudian diextrak lalu copykan semua isi folder ke direktori ESRI\AV_GIS30\ARCVIEW\EXT32
3.      Open ArcView GIS 3.3
4.      Aktifkan extensi
File --> extension  -->  pilih Edit Tools(ver3.1) dan MNDR Stream digitizing Extension --> OK




5.      Buatlah project baru
File -->   new  -->  cari folder penyimpanan peta
6.      Tambahkan Peta Jogja
View  --> add Thems

7.      Buat Theme Baru
View  -->    New Thems                 -->  Pilih Line  -->  OK
8.      Kemudian lakukan digitasi pada peta mengeklik open stream digitizing lalu pilih stream digitizing line



        Proses digitisasi



Hasil digitisasi




9.      Kemudian klik tombol ET --> Edit themes -->Yes
Maka akan muncul ET Polyline



         Pilih Start Editing --> Clean
Kemudian klik intersect kemudian analize, maka akan muncul node-node merah yang menandakan garis yang kurang tepat.



Kemudian Perbaiki garis yang masih terlihat titik merah menggunakan PolyLine  Edit Tool
Close clean terlebih dahulu, kemudian pilih Show Edit Tool
Edit sampai tidak ada titik merah yang terlihat.




         Kemudian close edit show-->stop editing, jangan lupa klik save untuk menyimpan hasil editing tadi

10.  Build Polygone melakukan save polyline dan polygon kemudian akan muncul tampilan seperti ini 


          Hasil Akhir








Definition Video/Film

Video/Film is a series of images that played a lot of frames quickly. Each frame is a recording from the stage of a movement. 


Standard Broadcast Video/Film
SECAM (25 fps), Region : France, the Middle East, and Africa
PAL (25 fps), Region : Indonesia, China, Australia, European Union
NTSC (29,97 fps), Region : USA, Japan, Canada, Mexico, and Korea

Animation Techniques

Stop Motion Animation
create animation in a way one by one picture shot by video or movie camera. Requires a fairly high cost, the manufacturing process is very long, requiring a lot of animators. manual staining techniques, so it requires a lot of paint. Requires mica (Celluloid), poster paint, and roll Celluloid film production process

Basic Cartoon Animation

1. Anatomy
making the characters must be in accordance with the original anatomy, it is necessary to achieve the harmony of forms. For example, human objects should match the original shape

Definition Animation

Animation 
are series of images that do not move, the object of objectsor human bodies in various positions of the projected movement in one area (space) into an illusion of motion that gives the impression of living

Animation Principles
Ten first principle was first introduced by Frank Thomas and Oliver Johnson in his book Illusion of Life in 1981.Then by John Lasseter, the director of Toy Story, refinedinto twelve principles in his paper at SIGGRAPH in1987, entitled Principles of Traditional AnimationApplied to 3D Computer Animation

Twelve of those principles is :